Selasa, 04 Juni 2013

PENGERTIAN ADVOKASI BERPERSPEKTIF FEMINIS


Desember 23, 2009 honeyhenilestari Edit
Pengertian Advokasi

Advokasi, hamper sama dengan dengan pengorganisiran merupakan usaha yang sistematis dan terorganisir. Ada berbagai pandanganmengenai advokasi dalam gerakan social. Ada pandangan yang mengatakan aadvokasi merupakan usaha yang sistematis dan terorganisir untuk mengubah kebijakan publik agar pro rakyat, pro perempuan dan mengarah pada kondisi yang baik. Ada juga yang mengatakan bahwa advokasi adalah usaha yang sistematis dan terorganisir untuk mengubah kebijakan publik dan sikap dan nilai-nilai masyarakat dalam rangka menyeimbangkan kekuasaan (perkawinan antara advokasi dan pengorganisiran). Pandangan lain menyatakan advokasi terdiri dari usaha-usaha dan tindakan-tindakan yang diorganisir dengan menggunakan instrument-instrumen demokrasi untuk bentuk dan melaksanakan hokum-hukum dan kebijakan-kebijakan yang diharapkan dan menciptakan suatu masyarakat yang adil dan merata.

Berbagai pandangan tersebut pada dasarnya benar dan penerapannya diserahkan kepada masing-masing orang. Untuk konteks Indonesia, biasanya untuk advokasi dan pengorganisiran dilakukan bersamaan, karena adanya keyakinan bahwa advokasi memerlukan kesadaran kritis rakyat sehingga diperlukan pengorganisiran di tingkat basis. Pada titik yang lain pengorganisiran membutuhkan advokasi agar terjadi perubahan secara sistematis, terutama di tingkat pengambilan keputusan. Jadi advokasi dan pengorganisiran adalah dua kegiatan yang saling berhubungan satu sama lain, tetapi dapat berdiri sendiri.

Meski demikian perlu ditekankan bahwa kekuasaan merupakan titik sentral dalam upaya advokasi, karena adanya kekuasaan yang tidak seimbang dalam masyarakat. Di lain pihak, orang yang memiliki kekuasaan akan cendrung korup dan berupaya untuk mempertahankan kekuasaan. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya mengubah pandangan dan niali-nilai masyarakat dan mengubah kebijakan. Sebagai contoh, melakukan advokasi kebijakan anggaran agar anggaran kesehatan untuk perempuan meningkat dank arena itu perlu dipikirkan upaya untuk mempengaruhi pihak lain agar sama pemikirannya.

Hal-hal tertentu saja, dengan tetap berpijak pada tahapan advokasi:
1.                  Berusaha agar ide yang disampaikan tidak ditolak oleh pihak lain
2.                  Masyarakat bisa menerima ide yang disampaikan
3.                  Masyarakat menerima dan mendukung ide yang di sampaikan
Langkah-langkah melakukan advokasi

Dalam melakukan advokasi diperlakukan langkah-langkah yang sistematis dan terstuktur. Pada umumnya langkah-langkah dalam advokasi sebagai berikut:
1.      Membentuk tim Inti, merumuskan tujuan, mengumpulkan data dan analisis data.
2.      Memilih/mengemas isu, merumuskan isu strategis
3.      Merancang strategi untuk mekancarkan isu/kampanye
4.      Menggalang sekutu dalam rangka mencari dukungan, menentukan konstituen, pengorganisiran
5.      Mempengaruhi pembuat kebijakan melalui hearing, mibilisasi masa, aksi
6.      Membangun opini publik misalnya kampanye,mem-booming-kan isu, menggalang dana
7.      Monev



Tidak ada komentar:

Posting Komentar